Selasa, 22 Oktober 2024

Langkah-langkah Membuat Blog

Mengetahui tentang bagaimana cara membuat blog di Blogger dapat menjadi langkah awal untuk membangun bisnis online ataupun sekedar menyalurkan hobi dan minat menulis pribadi. 

Blogger merupakan salah satu platform selain WordPress yang dapat dimanfaatkan untuk keperluan pembuatan blog. Platform blogging ini bahkan salah satu yang paling lawas di dunia yang diluncurkan pertama kali pada tahun 1999 dan kemudian diakuisisi oleh Google pada 2003.

Dikenal sebagai platform blogging yang sangat ramah bagi pemula, Blogger didukung oleh antarmuka sederhana serta ketersediaan template siap pakai yang memudahkan proses pembuatan blog. Bagi kamu yang tertarik mengetahui cara membuat blog di Blogger, yuk simak terus artikel Dewaweb kali ini hingga akhir!

1. Tentukan Nama Domain dan Niche Blog

Cara membuat blog di Blogger yang pertama adalah menentukan nama domain dan niche blog yang akan dibuat. Nama domain merupakan alamat website dari blog kamu. Sementara itu, niche adalah topik atau tema utama yang akan dibahas dalam blog tersebut. Berikut, beberapa tips dalam memilih nama domain:

  • Gunakan kata deskriptif
  • Mudah dieja atau dibaca
  • Hindari penggunaan angka
  • Buat nama yang singkat

Nama domain yang menarik dapat mempermudah pengunjung dalam mengingat dan menemukan blog kamu. Beberapa ekstensi domain yang sering dipakai untuk blog yaitu .com, .my.id, .co, dll.

Sedangkan niche yang sesuai dengan minat dan keahlian akan memudahkan kamu dalam pembuatan konten yang berkualitas. Beberapa tips menentukan niche.

  • Pilih topik yang kamu kuasai dengan baik atau paling tidak kamu minati. 
  • Pilih topik yang berpotensi menarik banyak pembaca
  • Cek peluang keuntungan topik jika kamu berencana monetisasi

2. Install Blogger

Setelah menentukan nama domain dan niche blog yang diinginkan, langkah selanjutnya adalah menginstal Blogger. Kamu tidak perlu khawatir karena proses instalasi Blogger sangat mudah dan tentunya gratis, tidak ada biaya yang dikenakan sama sekali. 

Untuk memulainya, buka situs blogger.com melalui mesin pencari. Setelah itu jangan lupa login menggunakan akun Google yang kamu miliki.

3. Membuat Blog

Setelah berhasil login ke Blogger.com selanjutnya klik pada tombol “Create Your Blog” untuk memulai. Pastikan di sini kamu sudah login dan akan diarahkan ke halaman untuk mengisi detail blog yang akan dibuat. Masukkan judul blog yang diinginkan pada kolom “Title”. Judul ini akan menjadi nama utama blog kamu.


Selanjutnya, kamu perlu menentukan alamat website atau domain blog dengan mengisi kolom “Address“. Pilihlah nama alamat yang unik dan belum pernah digunakan sebelumnya di Blogger. Jika alamat sudah digunakan, kamu akan diminta untuk memilih nama lain.

Setelah mengisi judul dan alamat blog, klik tombol “Create Blog“. Sampai sini blog kamu telah berhasil dibuat! Kamu akan langsung diarahkan ke dashboard Blogger tempat di mana kamu dapat mengelola dan mengoperasikan blog.


4. Membuat Postingan dan Halaman

Setelah menginstal Blogger dan membuat blog, langkah selanjutnya adalah membuat konten berupa postingan dan halaman untuk blog kamu. Di sinilah kamu dapat menuangkan ide, informasi, cerita, atau apapun yang ingin dibagikan.

 

Untuk membuat postingan baru kamu perlu masuk ke dashboard Blogger kemudian pilih New Post. 


Setelah itu kamu akan diarahkan ke halaman editor seperti berikut. Di sini kamu bisa langsung memasukan judul, menuliskan konten, mengatur format teks, menambah gambar, video, tautan, dll. 

Selain itu di sisi kanan editor kamu juga dapat mengatur label, permalink, lokasi, dan waktu publikasi konten tersebut.


Selanjutnya, kamu juga dapat membuat halaman statis di blog seperti halaman “Tentang”, “Kontak” atau yang lain untuk menampilkan informasi tertentu. Caranya, pilih menu “Pages” di sebelah kiri lalu muncul halaman editor seperti berikut.

Masukkan judul halaman dan isi kontennya di editor kemudian atur tampilan dan format teksnya. Setelah itu klik “Publish” untuk membuat halaman baru di blog.

 


Jangan lupa untuk selalu menyimpan draf jika belum siap mempublikasikan konten agar tidak hilang.

 

5. Mengatur Tampilan

Tampilan blog/website merupakan salah satu hal penting, terutama bagi kamu yang membuat blog untuk kepentingan bisnis. Tampilan yang menarik dan sesuai dengan tema blog dapat meningkatkan daya tarik dan kenyamanan bagi pengunjung.

Maka dari itu, pastikan untuk menggunakan tema yang sesuai dengan blog tersebut. Misalnya, jika blog kamu membahas tentang makanan, gunakan tema dengan desain yang berhubungan dengan kuliner.

 

Untuk mengatur tampilan di Blogger, buka dashboard dan pilih menu Theme, setelah itu muncul tampilan seperti berikut yang menunjukkan tema yang digunakan saat ini.

Gulir ke bawah untuk melihat pilihan tema lain yang disediakan Blogger. Jika ingin mengganti tema, cukup klik pada tema yang diinginkan kemudian kamu dapat menyesuaikan lebih lanjut seperti tata letak, warna, font dll di menu.

Namun, jika tema bawaan Blogger kurang sesuai, kamu juga bisa mengunduh dan menginstal tema pihak ketiga, caranya sebagai berikut.

1.      Cari tema Blogger yang diinginkan di situs penyedia tema seperti BTemplates, TemplateClue, dsb

2.      Unduh file tema dalam format XML

3.      Di dasbor, klik tanda panah di sebelah Customize pada tema kamu 

4.      Pilih Restore > Upload

5.      Unggah file XML tema yang diunduh tadi

6.      Tunggu proses pemuatan selesai

7.      Tema baru akan terpasang di blog 


Setelah tema dipasang, kamu dapat menyesuaikan lebih lanjut seperti mengganti header, background, menambah widget, mengatur tata letak, dan lain-lain sesuai keinginan.

6. Mengatur Tata Letak Blog

Tata letak atau layout yang baik dapat meningkatkan pengalaman pengguna saat membaca konten di blog. Jika tata letaknya rapi, konten mudah dibaca, dan elemen-elemen penting seperti menu navigasi, widget, formulir langganan tersusun dengan teratur, pengunjung akan merasa nyaman berlama-lama di blog kamu.

Selain meningkatkan pengalaman pengguna, struktur tata letak blog yang simpel dan user friendly juga berperan penting dalam SEO atau optimasi mesin pencari. Tata letak yang intuitif, responsif, dan ramah pengguna dapat membantu Google mengindeks konten di situs kamu dengan lebih baik. Sehingga kamu dapat meningkatkan peringkat dan visibilitas blog di hasil pencarian.

Pada Blogger, kamu bisa mengatur tata letak blog dengan sangat mudah melalui menu Layout, setelah itu akan muncul struktur blog seperti berikut. 


Untuk mengaturnya, cukup drag & drop elemen-elemen seperti header, posting utama, sidebar, footer ke posisi yang diinginkan. Kamu juga bisa mengubah tata letak dengan pengaturan lanjutan seperti menampilkan sidebar di kanan/kiri, menambah baris dengan lebar tertentu, dll.

Jika ingin menambahkan widget, klik Add a Gadget untuk menambahkan widget seperti kotak pencarian, iklan, media sosial, dsb. Jika sudah selesai pilih Save untuk menyimpan perubahan.

7. Pengaturan Tambahan

Setelah mengatur tampilan dan tata letak blog, ada beberapa pengaturan tambahan yang sebaiknya tidak dilewatkan untuk memaksimalkan blog kamu.

a. Pengaturan dasar


Untuk mengatur setelan dasar, buka dashboard Settings kemudian pilih Basic. Di sini kamu dapat mengedit judul pada kolom Title, kemudian isi Description sesuai dengan apa yang akan dibahas pada blog kamu. Untuk meningkatkan pencarian di mesin pencari, pada Privacy pilih Visible to search engines agar blog kamu dapat dicari melalui mesin pencari.

b. Bahasa dan pemformatan


Untuk mengatur bahasa, masuk ke kolom Blog language kemudian pilih bahasa default yang diinginkan untuk blog. Selain itu kamu juga bisa mengubah format zona waktu yang diinginkan pada kolom Time zone di bagian Formatting.

c. Pengaturan postingan, komentar, dan sharing


Untuk mengatur opsi-opsi terkait postingan, komentar, dan berbagi konten, kamu dapat pergi ke menu Settings > ”Post and comments”. Di sana, kamu akan menemukan beberapa opsi penting:

Pada bagian Post, kamu dapat mengatur berapa banyak postingan yang akan ditampilkan di halaman utama blog melalui kolom Max posts shows on main page. Semakin sedikit postingan yang ditampilkan, semakin cepat halaman utama blog dimuat.

Kemudian pada bagian Comments, kamu dapat mengatur lokasi ditampilkannya komentar, apakah di bawah setiap postingan atau di halaman terpisah. Serta kamu juga dapat mengatur siapa saja yang boleh berkomentar (semua pengunjung, hanya akun Google, atau hanya blogger itu sendiri).

Di halaman yang sama, kamu dapat mengaktifkan opsi untuk berbagi postingan melalui tombol berbagi di media sosial. Pengunjung dapat dengan mudah membagikan konten ke platform seperti Facebook, Twitter, dan lainnya.

d. Pengaturan SEO


Blogger menyediakan beberapa pengaturan untuk mengoptimalkan blog di mesin pencari atau SEO. Salah satunya adalah mengatur meta tags yang bertindak sebagai deskripsi singkat untuk hasil pencarian.

Pada menu “Settings” > “Other” > “Meta tags”, kamu dapat mengaktifkan opsi “Enable search description”. Setelah diaktifkan, kamu dapat mengisi kolom “Search description” dengan ringkasan atau deskripsi umum mengenai isi konten blog maksimal 150 karakter. Deskripsi ini akan ditampilkan di hasil pencarian ketika seseorang menemukan blog kamu.

Selain meta tags, kamu juga dapat mengatur tampilan halaman error 404 dan melakukan redirect kustom melalui pengaturan “Errors and redirects”. Halaman 404 yang menarik dapat mengurangi kebosanan pengunjung saat mereka tidak menemukan halaman yang dicari.

Di bagian “Crawlers and indexing”, tersedia opsi untuk mengaktifkan file robots.txt kustom. File ini berisi instruksi untuk mesin pencari agar mengindeks konten dengan lebih baik. Biasanya file robots.txt digunakan untuk mengizinkan atau melarang crawler mesin pencari mengakses bagian tertentu dari situs web.

e. Pengaturan pengguna

 


Blogger memungkinkan kamu untuk mengatur profil pengguna secara detail melalui menu “Edit User Profile”. Di sini, kamu dapat mengatur privasi, identitas, serta mengunggah foto profil yang akan ditampilkan di blog.

Pada bagian “Privacy”, kamu dapat mengatur beberapa opsi keamanan seperti:

·         Share my profile: Menentukan apakah profil akan ditampilkan atau disembunyikan dari publik

·         Show my email address: Memilih untuk menampilkan atau menyembunyikan alamat email kamu

·         Show my blogs: Memilih blog mana saja yang akan tampil di profil kamu

·         Show sites I follow: Menentukan apakah situs yang kamu ikuti akan ditampilkan di profil

Sementara di bagian “Identity”, terdapat detail identitas seperti:

·         Username: Nama pengguna yang terhubung dengan akun Google kamu

·         Email address: Alamat email yang bisa digunakan pembaca untuk menghubungi kamu

·         Display name: Nama yang akan ditampilkan sebagai penulis dari postingan blog kamu

Kamu juga dapat mengunggah atau mengubah foto profil yang akan menjadi gambar pengenal sebagai pemilik blog melalui opsi “Profile Photo”.

Selain itu, terdapat banyak pengaturan lain yang dapat diakses dan ubah sesuai kebutuhan seperti lokasi, pekerjaan, bio singkat, situs web pribadi, dan tautan media sosial.

8. Publikasi Blog

Terakhir, untuk publikasi konten di Blogger terlebih dahulu kamu perlu membuat konten baru seperti pada langkah 4, apabila postingan konten sudah selesai dibuat kamu bisa langsung mempublikasinya.

Caranya, buka salah satu konten yang ingin di-publish, misalnya pada contoh artikel berikut. Untuk mempublikasi, kamu hanya perlu klik icon Publish. Apabila postingan telah di publish, kamu tetap bisa memperbaruinya sewaktu-waktu jika dibutuhkan.

Sudah Tahu Cara Membuat Blog?

Sampai sini kamu sudah tahu bagaimana cara membuat blog di Blogger secara mudah dan ramah pemula. Blogger terbukti menjadi platform blogging yang ramah digunakan karena antarmuka sederhananya serta banyak fitur menarik seperti kemampuan menyesuaikan tampilan, tata letak, pengaturan SEO, hingga manajemen konten yang fleksibel. 

Meski gratis, Blogger tetap mampu menghasilkan blog yang profesional dan menarik jika kamu mau menguasai berbagai pengaturan yang tersedia. 

Agar blog kamu bisa dinikmati lebih banyak pengunjung, Dewaweb menyediakan layanan hosting dan domain berkualitas tinggi yang ideal untuk blogging. Dengan hosting Dewaweb, blog kamu akan memiliki performa akses yang cepat, uptime terjamin, serta bandwidth dan fitur lengkap seperti SSL gratis, panel kontrol cPanel, dan antarmuka website builder yang mudah digunakan. 

Nikmati juga manfaat registrasi domain gratis pada beberapa paket hosting tertentu. Yuk, daftarkan domain kamu segera dan wujudkan blog impianmu!

 


Kamis, 03 November 2022

Jurnal Refleksi Dwi Mingguan


 
PEMIMPIN DALAM PENGELOLAAN SUMBER DAYA

 

Setelah pembelajaran hari ini saya memahami bahwa….

  • Sekolah ibarat sebagai sebuah ekosistem adalah sebuah bentuk interaksi antara faktor biotik (unsur yang hidup) dan faktor abiotik (unsur yang tidak hidup)
  • Faktor biotik: Murid, Kepala Sekolah, Guru, Staf/TendikPengawas sekolah, Orang Tua, Masyarakat sekitar sekolah, Dinas terkait, Pemerintah Daerah
  • Faktor abiotik: Keuangan, Sarana dan prasarana, Lingkungan alam
  • Ada 2 cara pandang melalui pendekatan yaitu Pendekatan Berbasis Kekurangan/Masalah (Deficit-Based Approach) dan Pendekatan Berbasis Aset/Kekuatan (Asset-Based Approach)

  • Pendekatan berbasis aset digunakan sebagai dasar paradigma Inkuiri Apresiatif (IA) yaitu setiap orang memiliki inti positif yang dapat memberikan kontribusi pada keberhasilan. 

Setelah pembelajaran hari ini saya akhirnya mampu….

  • Mengidentifikasi aset/kekuatan yang ada di daerah saya, sekolah dengan cara memetakan berbagai sumber daya yang ada dan strategi pemanfaatannya secara efektif
  • Mengubah cara pandang dan berpikir saya dengan kondisi sumber daya sarana dan prasarana yang minim dengan cara berpikir berbasis kekurangan/masalah (deficid based thingking) menjadi berpikir berbasis aset/kekuatan (Asset based thingking), dengan harapan dapat bersama-sama menciptakan pembelajaran yang berkualitas

 

Perasaan saya setelah mengikuti pembelajaran hari ini adalah saya merasa sangat senang dan bersyukur karena dapat....

  • memahami pembelajaran modul 3.2. tentang pemimpin dalam pengelolaan sumber daya bersama rekan-rekan CGP lainnya
  • Dapat memahami dan memetakan sumber daya yang ada di sekolah dan sekitar sekolah kecamatan Purwokerto Timur, dengan memahami potensi, menganalisa dan mengola aset yang ada hal ini dapat mewujudkan pembelajaran yang berkualitas yaitu pembelajaran yang berpihak pada murid

Setelah melakukan pembelajaran hari ini, target saya berikutnya adalah….

  • Mengenali dan menganalisa aset/kekuatan sebagai 7 aset modal utama yang dimiliki sekolah maupun yang ada di sekitar sekolah untuk dapat diberdayagunakan dalam pengembangan sekolah
  • Berkolaborasi dengan rekan sejawat untuk memanfaatkan aset sekolah secara optimal untuk mewujudkan pembelajaran yang berpihak pada murid
  • Mengajak rekan sejawat dan murid secara periodik meninggalkan cara berpikir berbasis kekurangan/masalah (deficid based thingking) yang selama ini menjadi kebiasaan dengan beralih berpikir berbasis aset/kekuatan (Asset based thingking)

 

 

Selasa, 01 November 2022

3.2.A.8. Koneksi Antar Materi

 PEMIMPIN DALAM PENGELOLAAN SUMBER DAYA

1.  Buatlah kesimpulan tentang apa yang dimaksud dengan 'Pemimpin Pembelajaran dalam Pengelolaan Sumber Daya' dan bagaimana Anda bisa mengimplementasikannya di dalam kelas, sekolah, dan masyarakat sekitar sekolah.

Pemimpin yang mampu untuk mengelola sumber daya yang ada yang dimiliki sebagai suatu kekuatan dan aset, dan tidak berfokus pada kekurangan/masalah (deficit-based approach) tapi berupaya pada pemanfaatan kekuatan dan aset (asset-based approach) yang dimiliki untuk diimplementasikan di dalam kelas, sekolah maupun lingkungan di luar sekolah. Dengan membangun sisi positif yang dimiliki (asset-based thinking), maka kekuatan sumber daya yang ada dipastikan akan meningkat dan kemudian akan berkembang secara berkelanjutan.

Implementasi pemimpin pembelajaran dalam pengelolaan sumber daya di kelas

Pemimpin pembelajaran dapat menerapkan Pendekatan berbasis aset (asset-based approach) merupakan cara praktis menganalisa, menggali dan memetakan hal-hal yang positif sehingga timbul perasaan optimis walaupun dengan sumber daya yang minin. Pada implementasinya di kelas pemimpin dapat mendayagunakan kekuatan sumber daya yaitu modal manusia yaitu siswa dan modal lingkungan/alam untuk dapat menerapkan pembelajaran berdfiferensiasi, dengan kekuatan berbasis aset juga melalui siswa dan diajak untuk berpikir positif maka dapat menjadikan kelasnya sebagai tempat yang menyenangkan melalui menghias kelas, pojok baca sehingga tercipta suasana nyaman dan menyenangkan untuk belajar.

Implementasi pemimpin pembelajaran dalam pengelolaan sumber daya di sekolah

Pengelolaan sumber daya berbasis aset di lingkungan sekolah sangat memungkinkan pemimpin untuk menerapkannya karena sekolah dapat menggali kekuatan yang ada diantaranya memiliki modal manusia, modal sosial, modal fisik, modal lingkungan/alam yang terkadang memiliki kekuatan sumber daya yang sangat kurang. Seorang pemimpin harus mempunyai jiwa positif dan meyakini bahwa setiap orang memiliki potensi dan aset positif yang dapat memberikan kontribusi pada keberhasilan sekolah. Pemimpin pembelajaran mampu menggali potensi dari teman sejawat dengan mengajak berdiskusi tentang menciptakan lingkungan yang nyaman dan menyenangkan bagi teman lainnya, murid, menggerakkan teman sejawat dalam rangka mensukseskan visi dan misi sekolah, melakukan kegiatan pelatihan-pelatihan terkait peningkatan kompetensi sebagai guru, menggerakkan murid untuk melakukan budaya positif.  

Implementasi pemimpin pembelajaran dalam pengelolaan sumber daya masyarakat sekitar sekolah

Pemimpin pembelajaran dapat menganalisis dan menggali potensi sumber daya masayarakat sebesar-besarnya dengan pendekatan berbasis aset (asset-based approach), sebagai bagian dari aset sekolah yaitu komite, orang tua wali, dan  masyarakat sekitar dimana unsur-unsur tersebut juga merupakan bagian dari pusat pendidikan bagi anak selain keluarga dan sekolah. Ki Hajar Dewantara mengatakan bahwa pendidikan adalah tempat persemaian benih-benih kebudayaan dalam masyarakat sehingga harus bisa diberdayakan untuk pengembangan program sekolah yang berpihak dan berpusat pada murid. Sebagai bentuk implementasi dari pemberdayaan masyarakat sebagai bagian dari aset sekolah adalah sebagai sumber belajar bagi murid tentang kebudayaan dan kearifan lokal, pengembangan pembelajaran diluar kelas melalui pelaku usaha kecil dan menengah, belajar tentang adat istiadat dan lain sebagainya.

 

2.  Jelaskan dan berikan contoh bagaimana hubungan pengelolaan sumber daya yang tepat akan membantu proses pembelajaran murid menjadi lebih berkualitas?

Sekolah sebagai sebuah komunitas yang dapat mengelola aset dan sumber daya sebagai modal utama yaitu modul manusia, sosial, fisik, lingkungan, finansial, politik, agama dan budaya yang ada di sekitar lingkungan sekolah, dengan sumber kekuatan yang dimiliki kita dapat merencanakan pembelajaran yang berpihak dengan murid. Memahami dan memetakan tentang potensi yang ada dilingkungan sekolah untuk dijadikan sumber belajar baik di dalam kelas maupun diluar kelas, kekuatan agama dan budaya di sekitar lingkungan belajar dapat dimanfaatkan sebagai sumber belajar, melihat peluang dan potensi finansial lingkungan dapat juga dijadikan kekuatan untuk mensukseskan program-program sekolah.


Contoh pengelolaan sumber daya yang terdapat dalam 7 modal utama:

SMP Negeri 1 Purwokerto berlokasi di tengah kota Purwokerto, Kecamatan Purwokerto Timur Kabupaten Banyumas dengan dikelilingi oleh beragam pendukung sebagai aset yang dapat dimanfaatkan untuk mendukung pengembangan aset-aset sekolah terutama pengembangan pembelajaran bagi murid dan guru. Pengelolaan sumber daya yang terjalin selama ini dan terus dikembangkan yaitu sekolah melakukan kerjasama sebagai Modal Manusia dalam rangka pembelajaran dan sosialisasi terkait dengan perbankan (BNI, BCA, BRI), BUMN (PLN), BNN, Kepolisian, Polres, Kejaksaan, Puskesmas, DPRD Kab Banyumas. Sebagai Modal Fisik sekolah yang berdiri di lahan yang tidak luas dan prasarana yang kurang memadai maka kerjasama dengan taman edukasi air, lapangan sepakbola milik kabupaten Banyumas yang keberadaannya dekat dengan sekolah, RRI Purwokerto sebagai sarana untuk melatih siswa untuk menjadi penyiar, Mall yang dijadikan untuk pelaksanaan pelaksanaan projek penguatan profil pelajar pancasila dengan teman kewirausahaan, Perpustakaan Daerah dan musium perbankan (BRI) sekolah jadikan aset bagi pengembangan pembelajaran siswa, sebagai pendukung yaitu Modal Finansial sekolah menjalin kerjasama dengan DPRD sebagai penyaluran dana aspirasi, dana hibah dari perbankan, menjalin kerjasama dengan alumni untuk penyaluran beasiswa dan bantuan fisik bagi sekolah, aset pendukung lainnya adalah Modal Sosial dengan menjalin kolaborasi dan komunikasi dengan PMI Kab. Banyumas, Ikatan Dokter Indonesia Kab. Banyumas dan dinas Koperasi, Modal Agama dan Budaya sekolah melakukan kerjasama dan kolaborasi dengan seniman dalam rangka pengembangan minat dan bakat murid, untuk mengembangkan bidang agama sekolah mengadakan MOU dengan pihak UIN Purwokerto dan gereja Purwokerto, sebagai Modal Alam/Lingkungan sekolah memanfaat sumber air dan sungai yang berada disebelah sekolah sebagai sarana penelitian

3.     Berikan beberapa contoh bagaimana materi ini juga berhubungan dengan modul lainnya yang Anda dapatkan sebelumnya selama mengikuti Pendidikan Guru Penggerak.

Modul 1.1. Filosofi Pendidikan KHD

Ki Hajar Dewantara menjelaskan bahwa tujuan pendidikan yaitu: "menuntun segala kodrat yang ada pada anak-anak, agar mereka dapat mencapai keselamatan dan kebahagiaan yang setinggi-tingginya baik sebagai manusia maupun sebagai anggota masyarakat."

Peran pemimpin pembelajaran adalah melakukan pendekatan berbasis aset, hal ini dapat diwujudkan dengan pembelajaran yang berkualitas dan murid yang merupakan modal manusia yang terdapat di sekolah yang dapat dikembangkan potensinya baik bakat dan minat dengan didukung dari seluruh warga sekolah dan masyarakat.

Modul 1.2 Nilai dan Peran Guru Penggerak

Salah satu peran Guru Penggerak memiliki nilai mandiri, reflektif, kolaboratif, inovatif, dan berpihak pada murid. Guru penggerak adalah sebagai pemimpin pembelajaran, mampu menggerakkan komunitas praktisi, menjadi coach bagi guru lain, mendorong kolaborasi antar guru, serta mewujudkan kepemimpinan murid. Dengan memahami 7 aset yang ada di sekitar sekolah maka kita bisa melaksanakan peran kita sebagai Guru Penggerak.

Modul 1.3 Visi Guru Penggerak

Visi guru penggerak sekaligus untuk mencapai visi sekolah guru penggerak melakukan pendekatan berbasis IA (Inkuiri Apresiatif) dan memetakan 7 aset sebagai modal utama serta mampu merancang prakarsa perubahan yang dituangkan dalam canvas BAGJA, untuk dipakai dalam pengelolaan sumber daya, hal ini upaya kolaboratif untuk menemukan hal positif dalam diri seseorang, organisasi, dan masyarakat sekitarnya.

Modul 1.4 Budaya Positif

Budaya positif adalah sikap, nilai-nilai kebajikan, keyakinan-keyakinan, kegiatan-kegiatan dan kebiasaan-kebiasaan yang dilakukan oleh guru dan murid dari dalam dirinya dan mempunyai dampak positif terhadap oranglain. Sebagai pemimpin pembelajaran kita harus mampu mengajarkan budaya positif agar kelak dapat bermanfaat dan menjadi kebiasaan positif, salah satunya pembelajaran yang berkualitas.

Modul 2.1 Memenuhi Kebutuhan Murid Melalui Pembelajaran Berdiferensiasi

Penerapan pembelajaran Berdiferensiasi adalah suatu kegiatan pembelajaran yang berkualitas dan berpihak pada murid yang di dalamnya terdapat keputusan guru untuk menyesuaikan proses pembelajaran di kelas dengan memetakan aset yang ada yaitu modal manusia adalah murid, dengan mengetahui karateristik serta kebutuhan murid (kesiapan belajar, minat belajar, dan profil belajar murid), mampu menghadirkan strategi pembelajaran melalui diferensiasi konten, diferensiasi proses dan diferensiasi produk

Modul 2.2 Pembelajaran Sosial dan Emosional

PSE adalah Pembelajaran sosial dan esmosional yang diperlukan oleh seluruh warga sekolah secara berkolaborasi agar warga sekolah memiliki rasa kesadaran diri, kesadaran sosial, manajemen diri, keterampilan berelasi, dan pengambilan bertanggungjawab, hal ini dapat mengantarkan warga sekolah mencapai keselamatan dan kebahagiaan

Modul 2.3. Coaching

Coaching adalah suatu kegiatan kolaborasi yang dilakukan untuk membantu mengekplorasi dan memaksimalkan potensi murid (coachee). Dengan memahami proses coaching yang baik melalui pertanyaan-pertanyaan efektif dalam komunikasi yang asertif maka coach dapat menggali potensi murid dan mengembangkannya dalam berbagai strategi yang disepakati, hal ini pun juga dapat digunakan sebagai supervisi akademi untuk dalam menggali potensi guru dalam memaksimalkan proses pembelajaran dan pembelajaran yang berpihak pada murid

Modul 3.1. Pengambilan Keputusan yang Bertanggung Jawab

Seorang pemimpin pembelajaran akan dapat mencapai tujuan dengan baik, tetapi tidak jarang dihadapkan dengan dua situasi yaitu dilema etika dan bujukan moral ketika dihadapkan dengan hal tersebut maka harus mampu menyelesaikan masalahnya dengan menerapkan 4 paradigma, 3 prinsip, dan 9 langkah pengambilan dan pengujian keputusan. Hal tersebut sangat berkaitan dengan pengelolaan asset atau sumber daya sekolah untuk kepentingan murid.

Modul 3.2 Pemimpin dalam Pengelolaan Sumber Daya

Kemampuan seorang pemimpin dalam mengelola 7 aset/modal utama di daerah/sekolah sebagai kekuatan untuk mewujudkan visi dan misi sekolah dan untuk mencapai tujuan pendidikan yakni mencapai keselamatan dan kebahagiaan yang setinggi-tingginya (well-being)

4.     Ceritakan pula bagaimana hubungan antara sebelum dan sesudah Anda mengikuti modul ini, serta pemikiran apa yang sudah berubah di diri Anda setelah Anda mengikuti proses pembelajaran dalam modul ini.

Sebelum mempelajari modul 3.2 tentang pemimpin pembelajaran dalam pengelolaan sumber daya, terkadang saya masih berpikir berbasis kekurangan dan ketidakpercayaan diri untuk mampu mensukseskan kegiatan-kegiatan di sekolah maupun di kelas, setelah mempelajari modul ini, seorang pemimpin harus selalu berpikir berbasis kekuatan/potensi/asset sehingga akan berpikir positif dan berhasil walaupun mempunyai sumber daya yang terbatas dan kurang. Maka selanjutnya saya akan terus merubah paradigma bahwa Pemimpin pembelajaran harus menggunakan pendekatan berbasis asset dalam pengelolaan sumber daya dan mengimplementasikannya di dalam kelas, sekolah maupun masyarakat sekitar sekolah, sangat penting membangun kolaborasi dengan berbagai elemen pemangku kebijakan, berfokus pada pengembangan untuk mengembangkan sumberdaya, membiasakan diri dengan membangun potensi kolaborasi dan pertanyaan yang memberdayakan seperti “apa yang sudah berhasil?, “bagaimana strategi agar membuatnya lebih berhasil?”, “apa saja potensi yang kita miliki?”, “faktor pendukung apa saja yang bisa menjadikan berhasil?”, dan lain-lain. Dengan lebih banyak membangun sisi positif yang dimiliki, maka kekuatan sumber daya yang ada dipastikan akan meningkat dan kemudian akan berkembang secara berkelanjutan

 

 

Senin, 31 Oktober 2022

3.2.a.6. Demonstrasi Kontekstual - Modul 3.2




Tujuan Pembelajaran Khusus:

  • CGP dapat menganalisis tentang visi dan prakarsa perubahan dari tayangan video praktik baik yang ada.
  • CGP dapat mengidentifikasi kegiatan-kegiatan yang berhubungan dengan masing-masing tahapan B - A - G - J - A dari tayangan video yang ada.
  • CGP dapat mengidentifikasi peran pemimpin pembelajaran dari tayangan video.
  • CGP dapat menganalisis modal utama apa saja yang dimanfaatkan contoh video praktik baik ini.

Setelah kita bersama-sama berproses, berlatih melihat, dan mengidentifikasi aset serta kekuatan yang dimiliki daerah bersama rekan lainnya, saatnya kita menganalisis tayangan video praktik baik yang menggambarkan pemanfaatan sumber daya sekolah untuk peningkatan kualitas pembelajaran murid.  Dalam menganalisis video ini, Bapak dan Ibu CGP kembali mengaitkan pengetahuan mengenai visi, prakarsa perubahan, dan BAGJA yang sudah didiskusikan pada modul 1.3 sebelumnya.


ANALISIS VIDEO PRAKTIK BAIK

Kira-kira apakah visi dari sekolah tempat guru dalam video tersebut mengabdi?

Setelah mencermati tayangan video tentang praktik baik yang dilakukan guru dalam memanfaatkan sumber daya sekolah untuk meningkatkan kualitas pembelajaran, menurut saya visi dari sekolah SDN Cipanas Kota Serang, adalah "Mewujudkan Merdeka Belajar Dalam Lingkungan Yang Nyaman Dan Menyenangkan Menuju Karakter Profil Pelajar Pancasila".

Apakah prakarsa perubahan yang akan dilakukan oleh guru dalam tayangan video?

Prakarsa perubahannya adalah "Mewujudkan kelas yang nyaman dan menyenangkan untuk belajar"



Apakah Pertanyaan Utama dari kegiatan yang dilakukan oleh guru dalam tayangan video tersebut?


Pertanyaan utamanya adalah "Bagaimana cara mewujudkan kelas yang nyaman dan menyenangkan 

untuk belajar?"



Kegiatan/tindakan apa yang dilakukan oleh guru dalam tayangan video yang menggambarkan tahapan:


        B - Buat Pertanyaan 

    • Guru mengajak rekan sejawat untuk merumuskan prakarsa perubahan yang akan dilakukan dan akan dilakukan di kelas.
    • Guru menuliskan pertanyaan pemantik di papan tulis tentang Penyemangat Belajar
    • Guru bertanya kepada murid tentang apa yang muncul di pikiran murid tentang tulisan di papan tulis "Penyemangat Belajar"
    • Guru bertanya kepada murid tentang apa yang mereka sukai dari kelas mereka.

A - Ambil Pelajaran

    • Guru mengajak murid berkunjung ke kelas 2 dan kelas 6 saat jam istirahat.
    • Guru membagi murid menjadi empat kelompok.
    • Masing-masing kelompok melihat-lihat suasana kelas yang mereka kdikunjungi dan mencatat hal-hal yang mereka temui di kelas tersebut.
    • Murid-murid bertanya kepada murid kelas 2 dan kelas 6 yang ada di kelas tentang apa yang mereka sukai dari kelas mereka.
    • Guru mengajak murid berdiskusi dalam kelompok tentang apa yang mereka lihat dan mereka sukai dari kelas yang sudah dikunjungi, serta memberikan alasannya.

G - Gali Mimpi

    • Guru membagikan alat dan bahan yang sudah disiapkan untuk masing-masing kelompok.
    • Guru memberi waktu dua menit dan mengajak murid menutup mata untuk membayangkan suasana kelas yang nyaman dan menyenangkan serta menjadi penyemangat dalam belajar. 
    • Guru meminta murid menggambarkan kelas yang tadi dibayangkan, yaitu kelas yang nyaman dan menyenangkan yang menjadi penyemangat belajar mereka.
    • Murid bekerja dalam kelompok menggambar kelas yang nyaman sesuai dengan yang mereka bayangkan.
    • Murid mempresentasikan kelas impian mereka di depan kelas.
    • Guru mengambil penilaian saat murid melakukan presentasi. 

J - Jabarkan Rencana

    • Guru bersama-sama murid membuat daftar apa saja yang akan dilakaukan untuk membuat kelas impian.
    • Murid secara bergantian mengungkapkan pendapatnya.
    • Guru menulis pendapat murid di papan tulis.

A - Atur Eksekusi

    • Murid diberi kesempatan berkontribusi untuk menentukan pembagian tugas dalam kelompok.
    • Guru bersama dengan murid mendiskusikan waktu pelaksanaannya.
    • Guru meminta murid menyiapkan alat dan bahan untuk mewujudkan kelas impian.
    • Guru memberikan motivasi dan dorongan semangat kepada murid.
    • Murid bekerja bersama sesuai tugas masing-masing kelompok dengan bantuan dan pengawasan guru.

 

Apa peran pemimpin yang tergambar dalam tayangan video?


Sebagai pemimpin pembelajaran, guru sebagai motivator dan fasilitator bagi muridnya untuk

berkembang, dengan mengajak murid dengan pendekatan asset based thinking, Peran guru yang

tampak dalam video tersebut menggambarkan guru sebagi organisator, dengan menciptkan proses

belajar yang menyenangkan dan berpikir untuk menciptakan dan mewujudkan kelas yang nyaman dan

menyenangkan.


Apa saja modal utama yang dimanfaatkan oleh pemimpin pembelajaran dalan tayangan video? lalu bagaimana pemanfataannya?

  • Modal manusia : Guru, teman sejawat, dan murid yang aktif, kreatif, untuk mewujudkan kelas yang nyaman dan menyenangkan.
  • Modal fisik : Ruang kelas yang bisa dibuat menjadi kelas yang menyenangkan, dan ruang kelas lain yang dapat dijadikan sumber inspirasi.
  • Modal Sosial (guru di sekolah tersebut saling mendukung dan berkolaborasi dalam komunitas praktisi, begitu juga dengan pada murid memiliki kemampuan bekerja sama dalam kelompok dalam mewujudkan kelas sebagai lingkungan belajar yang nyaman dan menyenangkan.
  • Modal lingkungan/alam : Beberapa bahan alam yang  bisa digunakan untuk menghias kelas, seperti daun kering, biji-bijian, dll.
  • Modal finansial : Menggunakan beberapa kertas, lem, dan alat kebutuhan lainnya yang disediakan oleh sekolah, di mana kebutuhan tersebut dibeli menggunakan anggaran sekolah.

Berpikir positif untuk sebuah perubahan akan menciptakan lingkungan yang positif 

Salam Bahagia!

 

Langkah-langkah Membuat Blog

Mengetahui tentang bagaimana cara membuat blog di Blogger dapat menjadi langkah awal untuk membangun bisnis online ataupun sekedar menyalurk...